معهد دارالسلام التربية الإسلامية
PONDOK
PESANTREN DARUSSALAM
Islamic Boarding School
Islamic Boarding School
Pondok Pesantren Darussalam secara
umum adalah sebuah lembaga pendidikan yang memadukan beberapa pola, diantaranya
pola sekolah berasrama dan sekolah dengan konsep belajar di alam terbuka.
Lembaga ini mencoba menyerap energy inspirasi yang berasal dari alam sekitar
dan mengolahnya menjadi bahan pembelajaran, sehingga anak didik mampu
berkembang sesuai dengan kultur budaya local maupun internasional, berbekal
karekter mulia sesuai dengan ajaran Islam yang menjadi dasar pembentukan mental
spiritual dan intelektualitas berdasarkan Emotional and Spiritual Quistion
(ESQ).
Pondok Pesantren Darussalam didirikan
oleh Ust. Abdul Munir, S.Ag. pada tahun 2012. Bermula dari cita-cita beliau
yang diwujudkan dengan kegiatan majelis ta’lim dan pengajian. Dan pada
perkembangannya lembaga formal akan dikemas secara sederhana dan bersahaja untuk
mendidik kemandirian para santri sebagai persiapan menuju jenjang kehidupan di
masa yang akan datang, dengan harapan para alumninya lebih siap menghadapi
tantangan hidup di segala medan perjuangan untuk membangun Indonesia dan daerah
tercinta, Sampit.
Bekal Iman dan Taqwa (imtaq) serta
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) akan ditanamkan secara bertahap untuk
menguatkan wawasan para santri guna mewujudkan visi dan misi. Sehingga para
alumni yang telah didik selama 6 tahun (jenjang SMP-SMA), kelak dapat menjadi
generasi yang shaleh, mengabdi kepada Allah SWT sebagai Khalifah/pemimpin di
muka bumi.
Harapan besar pondok pesantren ini
sejatinya ingin menghadirkan kualitas unggul sistem pendidikan yang telah cukup
berpengalaman semenjak 1926, yaitu pendidikan dan pengajaran Pondok Modern Darussalam Gontor,
Jawa Timur. Yang berhasil mencetak banyak tokoh di negeri tercinta ini.
VISI DAN MISI
VISI: Pendidikan dan pengajaran yang Islami dan memadai untuk kader umat yang bertaqwa kepada Allah SWT,
berkarakter, cerdas, kreatif dan inovatif serta mandiri untuk menggapai
kejayaan bangsa.
MISI:
1. Menguasai
ilmu pengetahuan agama dan umum secara seimbang, sehingga menjadi generasi yang
berkualitas dan mampu melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
2. Mampu menguasai bahasa Arab sebagai bahasa dasar
agama dan bahasa Inggris sebagai bahasa ilmu pengetahuan dan teknologi.
3. Memiliki kemampuan dasar untuk meguasai Informasi
teknologi dan komunikasi, Ketrampilan agrobisnis, dan lain sebagainya, sesuai
dengan perkembangan modernitas yang ramah lingkungan.
TUJUAN DAN TARGET
Pendirian Pondok Pesantren Darussalam Sampit
bertujuan untuk:
1. Membantu masyarakat maupun
pemerintah dalam mengatasi lulusan SD / MI yang tidak
tertampung di sekolah yang lain.
2. Menolong masyarakat agar dapat menyekolahkan
putra/putrinya dengan biaya terjangkau.
3. Membantu siswa agar mampu berkompetisi dan
mampu mengembangkan potensi diri setelah dewasa.
4. Memberi bekal seimbang antara spiritualitas dan
kemampuan berkarya nyata sebagai dasar hidup mandiri dan berprestasi tanpa
mengabaikan kelestarian alam.
5. Dapat rnenghasilkan lulusan yang bisa
menampilkan diri sebagai manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Allah
SWT., berbudi pekerti yang luhur, sehat jasmani dan rohani serta
memiliki kepekaan terhadap IPTEK dan IMTAQ.
Target :
Sedangkan sasaran yang menjadi
garapan Pondok Pesantren Darussalam secara formal ialah siswa lulusan SD/MI di
wilayah Sampit sekitarnya, yang berkeinginan untuk memperoleh pengetahuan
setingkat lebih tinggi dan skill tertentu sebagai bekal kemandirian dalam
melanjutkan pendidikan maupun berkarya di masyarakat.
KURIKULUM
Pondok Pesantren Darussalam
menggunakan 2 paduan kurikulum:
1.
Kurikulum
KMI (Kulliyatul Mu’aliminal Islamiyah) / Kurikulum Gontor
2.
Dan Kurikulum
Nasioanal.
Yang akan
diterapkan semenjak kelas 1 s/d 6 atau pada 2 Jenjang pendidikan SMP dan SMA
sekaligus selama 6 tahun.
PROGRAM STRATEGIS
I.
Kegiatan belajar dan mengajar secara formal akan
berjalan dengan konsep sekolah alam yang mengedepankan pola-pola tertentu
diantaranya:
1.
Kelas yang tidak monoton (moving class)
2.
Pola belajar interaktif (diskusi bersama)
3.
Zona belajar di alam terbuka (out door class) dan
lain sebagainya
II.
Sedangkan pola kegiatan yang akan diselaraskan
meliputi beberapa aktivitas terbimbing lainnya:
a)
Pengembangan Akhlaqul Karimah.
Pengembangan akhlaqul karimah dilakukan melalui
pola penerapan secara langsung dengan cara pembiasaan dari fasilitator/guru
diantaranya:
1. Pembiasaan sholat dhuha, dzuhur berjama’ah, dan
penghafalan bacaan sholat;
2. Pembiasaan budi pekerti (tingkah laku dan ucapan
yang baik) seperti;
3. Pembiasaan untuk menghormati yang lebih tua,
menyayangi yang lebih muda;
4. Hafalan do’a-do’a harian;
5. Hafalan surat-surat pendek;
6. Menceritakan kisah-kisah nabi dan teladan;
7. Baca dan tulis Qur’an metode Qiroati.
b) Pengembangan Leadership (kepemimpinan).
Pendidikan kepemimpinan dapat
diterapkan di luar kelas dengan melalui beberapa hal:
1.
Pembentukan
mikro organisasi siswa.
2.
Pergiliran
imam sholat;
3.
Pergiliran
menjadi penceramah;
4.
Pergiliran
menjadi pengurus kelas;
5.
Pergiliran
memimpin do’a sebelum dan sesudah belajar;
6.
Pergiliran
memimpin dalam permainan (games);
c)
Pengembangan Logika Berfikir.
Pengembangan logika berfikir dilakukan antara lain
melalui pelatihan yang merangsang daya pikir:
1.
Daya
cipta anak, seperti experiment science;
2.
Kreatifitas
siswa, melalui karya seni dan lain sebagainya;
3.
Pengamatan
langsung terhadap obyek.
d)
Pengembangan kemampuan berbahasa Arab dan Inggris.
Melalui pelatihan yang stimulant, menjadi rutinitas
harian:
1.
Menggunakan metode yang baik dalam mempelajari 2
bahasa tersebut
2.
Mengadakan
gerakan berbahasa Arab dan Inggris dengan disiplin.
e)
Pegembangan Enterpreneurship.
Dalam pengembangan enterpreneurship anak
dilatih sercara dini untuk memiliki kemampuan berbisnis (berwirausaha) agar
memiliki naluri menciptakan lapangan kerja dan tidak sebagai pencari pekerja.
Ini dilakukan antara lain dengan mengenalkan jual beli melalui market
day/Darussalam expo, dan lain sebagainya.
LOKASI DAN SITUASI/KONDISI
Komplek Pondok Pesantren Darussalam, Sampit yang
berlokasi di: Jl. Ir. Soekarno. No.142, Sawahan, Sampit, Kota Waringin Timur,
Kalimantan Tengah.
Memiliki lokasi yang cukup
strategis dan kondusif untuk Kegiatan Belajar Mengajar, karena:
1. Akses jalan yang cukup memadai;
2. Jarak dari pusat kota Sampit ± 3 km;
3. Di luar keramaian kota;
4. Dekat dengan Masjid Raya Sampit;
5. Alam sekitarnya sangat mendukung, berupa
hamparan luas untuk berkegiatan;
6. Tersedia berbagai fasilitas pendukung kegiatan
belajar mengajar yang cukup memadai;
7. Berdekatan dengan 2 Perguruan Tinggi di Kota
sampit, STIE dan STKIP Muhammadiyah.
FASILITAS
Infrastruktur sebagai sarana penunjang Kegiatan
Belajar Siswa yang bersifat Umum:
1.
Akses jalan,
2.
Asrama Santri,
3.
Dapur umum
4.
Ruang Belajar,
5.
Zona-zona
Kegiatan,
6.
Balai Pertemuan,
7.
Mushalla,
8.
Lapangan multi guna,
9.
Sarana MCK, dll.
PANCA JANGKA
Demi kelestarian Pondok
Pesantren ini, maka Darussalam memiliki 5 program jangka panjang diantaranya:
1. Pendidikan dan pengajaran. Yang difokuskan kepada
empat tujuan: Kemasyarakatan, Hidup Sederhana, Tidak Berpartai dan Ibadah thalabul ‘ilmi.
2. Kaderisasi. Pondok Pesantren
Darussalam memberikan perhatian terhadap upaya menyiapkan kader-kader yang akan
melanjutkan cita-cita Pondok Pesantren.
3. Pergedungan. Jangka ini
dimaksudkan untuk memberikan perhatian kepada upaya penyediaan sarana dan
prasarana pendidikan serta pengajaran yang layak bagi guru, santri dan keluarga
Pondok Pesantren.
4. Khizanatullah. Merupakan upaya yang dilakukan untuk menopang kemandirian
Pondok Pesantren Darussalam dari segi pendanaan atau sumber dana. Di antara usaha yang
dilakukan untuk memenuhi maksud ini adalah membentuk suatu bidang usaha yang
mengelola semua jenis usaha yang dimiliki Pondok Pesantren. Bidang itu disebut
dengan Bidang Usaha Milik Pondok Pesantren (BUMP).
5. Kesejahteraan keluarga Pondok Pesatren. Yang disebut dengan keluarga Pondok Pesantren adalah
mereka yang membantu langsung jalannya pendidikan dan pengajaran di Pondok
Pesantren Darussalam. Jangka ini bertujuan untuk memberdayakan kehidupan
keluarga-keluarga yang membantu dan bertanggungjawab terhadap hidup dan matinya
Pondok Pesantren secara langsung, sehingga mereka tidak menggantungkan
penghidupannya kepada Pondok Pesantren. Dengan demikian, mereka dapat memberi
penghidupan kepada Pondok Pesantren sesuai dengan semboyan : “Hidupilah
Pondok Pesantren dan jangan menggantungkan hidup kepada Pondok Pesantren”,
juga “Berjasalah tapi jangan minta jasa”.
FALSAFAH
PENDIDIKAN
1. Di tempat yang suci,
diajar kesucian, diterima pula dengan hati yang murni Insya Allah akan
tercapailah apa yang dikenangkannya itu.
2.
Dididik di alam
terbuka, agar tak terkungkung jiwa, mereka disuruh hidup sederhana, agar tak
terkejut di tempat mana saja, diajari bersusah payah, agar mereka mudah
berusaha, tak terkungkung oleh nafkah, tak terbelit oleh harta, tak luntur
karena dunia.
3. Di tempat yang sunyi mereka belajar, tak lain dan tak bukan,
ialah semata-mata untuk memperkuat raga dan roh,
tahan berasaing dari kesenangan, sanggup menahan kesunyian kelak, tahan uji
dari godaan hawa nafsu.
4. Dibekali dengan ilmu agama,
agar mereka insyaf akan Tuhannya, insyaf bahwa dunia ini tempat lalu belaka, ia
bukanlah suatu tujuan yang berharga di sisi Tuhan Yang Maha Besar.
5. Dibekali pula dengan pelbagai ilmu pengetahuan,
agar terbuka dada mereka, luas pandangan mereka, dalam jelajahan mereka,
terbuka medan perjuangan mereka seluas-luasnya di penjuru alam ini.
Assalamu'alaikum..
BalasHapusMaaf, bisa minta nmr hp panitia penerimaan siswa baru tidak ya.. saya mau tanya2
Boleh hubungi saya nanti di bantu proses nya
Hapus085748527643
Iya sama
BalasHapusIya sama
BalasHapusAfwan ingin brtnya2 tnntng pondok ini bleh
BalasHapus